konon julius caesar , raja romawi, pernah menyerang mesir . namun , ternyata mesir memiliki tentara yg kuat , ktika julius caesar terjepit , julius caesar menghindari musuh dengan mambakar perpustakan besar mesir .
berhasilkah ?
ternyata caesar berhasil meloloskan diri, rupanya dia tahu betul orang-orang mesir sangt menghargai perpustakaan mereka , mereka rela meloloskan musuh demi menyelamatkan perpustakaan .
perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya umat manusia , tinggi rendahnya peradaban dapat dilihat dari kondisi perpustakaannya .
ketika manusia purba menggores dinding gua , proses merekam pengetahuan untuk diingat dan disampaikan kepada pihak lain telah dimulai , mereka menggunakan tanda atau gambar untuk berekspresi dan mengomunikasikannya kpada orang lain , waktu itulah ekstensi dan mempunyai fungsi perpustakaan mulai disemai .

penemuan mesin cetak , teknik rekam , dan teknologi mempercepat tumbuh kembangnya perpustakaan , pengelolaan perpustakaan makin kmpleks . mulai berkembang ilmu dan teknik mengelola perpustakaan .
perpustakaan sebagai sistem pengelolaan rekaman gagasan pemikiran , pengalaman dan pengetahuan umat manusia memiliki fungsi utama melestarikan hasil budaya umat manusia , khususnya yg berbentuk dokumen karya cetak dan karya rekam lainnya serta menyampaikan pada generasi selanjutnya , sasarannya , masyarakat gemar mambaca dan selalu belajar spanjang hayat.
tercatat dalam sejarah bangsa , para tokoh pendiri negara ini ialah para pelahap buku , walaupun mereka mungkin sedang disekap atau di buang ke pulau yg jauh .
tdak hanya terkesima pada manisnya masa lalu , tetapi sekranglah saatnya bagi kta agar kisah itu tetapi terpatri dalam diri .
dalam benak petani , pemuda , pegawai , pejabat , mahasiswa , dan sluruh lapisan masyarakat negeri ini !!!!!
mengangkat senjata berpelurukan tinta demi mempertahankan martabat bangsa , melalui membaca dan menlis .!!!!!
agar bisa dibaca generasi selanjutnya , budaya suatu bangsa bsa di lihat dari perpustakaannya , albert einstein sempat berucap "seburuk-buruknya bangsa adalah bangsa yg tdak membudayakan membaca "..
membaca adalah salah satu kunci membuka jaln informasi , salah satu membuka medianya informasi yaitu perpustakaan. namun , perpustakaan berdebu , kacamata tebal , kekakuan , buku menguning , dan julukan kutu buku .
dan betapa bertambah herannya mereka begitu mengetahui bahwa ada jurusan tersendiri di perguruan tinggi yg mempelajari ilmu perpustakaan , sebenarnya hal itu tak salh .
kembali ke pemikiran pertama bahwa perpustakaan dapat menunjukkan budaya sebuah bangsa.!!!!!
memang begitulah budaya yg ada pada negara kita sekarang , takut akan debunya , takut akan petugasnya yg di anggap galak . hingga kita tedak berselera untuk mengunjunginya karna kta terlalu takut untuk meninggalkan mall , televisi , salon , dan makanan .
kini , saatnya informasi punya peranan , senjata menguasai dunia . itu yg terjadi pada sipadan dan ligitan , angklung , rendang , tempe , kain songket , musik , lagu , dan lain sebagainya . betapa malangnya pemilik asli disalip orang-orang yang mengaku memiliki informasi !!!!!!

informasi juga senjata untuk mengetahui kualitas diri agar dapat membandingkan dengan pihak lain , dri informasi tentang bangsa ini , kta dapat mengukur negeri ini .
kemudian , mencari tahu apa yg terbaik juga apa yang kita dapat untuk melakukan kontribusi ..!!!!!

huffff