Aquasprite Theme Demo

keputusan yang benar

10/28/2009 , Posted by childy aditya lockerhearts at 05.08

sepulang sekolah , mita melihat buku tabungannya , tinggal Rp 95.600,00 dalam hati ia mengeluh . kalau diambil sekitar dua puluh ribu , maka tabungan akan sisa tujuh puluh ribuan . tapi kalau tidak diambil , bagaimana ?

mita berkawan dengan dora dan lili . belum lama ini dora mengusulkan supaya mereka membeli tempat makan plastik bergambar beruang untuk membawa bekal ke sekolah . mita minta uang pada mama dan mama setuju membelikannya . minggu lalu dora mengusulkan supaya mereka membeli tas yang sama untuk pergi berenang . mama membelikannya , sekaligus sebagai hadiah ulang tahun mita .

sekarang lagi-lagi dora mengusulkan membeli t-shirt warne pink .ada tulisan happy warna perak di dada . katanya , lagi diskon di toko , jadi harganya hanya Rp 20.000,00 . Nah kali mama tidak setuju.

"t-shirt kamu kan sudah banyak . untuk apa ?" mama menolak. "kita membeli barang yang kita perlukan . bukan membuang-buang uang untuk seseuatu yang tidak kita perlukan !"

Ketika mita menyampaikan keberatannya , maka dora berkata , " ini penting, supaya kita bertiga punya baju yang sama .kamu pakai saja uang tabunganmu !"

"aku juga pakai uang tabunganku!" kata lili . " aku malah tak berani bilang sama ibuku , nanti ibuku mengomel !"

"airin malah mau ikut beli supaya sama dengan kelompok kita . soalnya murah , lagi diskon.dia malah usul kita beli jeans tiga perempat yang ada bordiran di kakinya . kan serasi dengan t-shirt merah jambu itu. aku bilang nanti dulu , satu per satu , jangan sekaligus !" kata dora . Airin adalah teman sebangku dora.

mita jadi merasa serba salah . ia sayang mengambil uang tabungannya .tapi kalau tidak mengikuti desakan dora dan lili , mita jadi merasa tidak enak . mita benar-benar pusing.apakah ia bisa mengikuti kemauan mereka terus ?

apalagi kalau airin masuk dalam kelompok mereka . airin juga suka belanja . sekarang dia sudah berani mengusulkan beli celana jeans yang ada bordiran di kakinya .

Akhirnya dengan terpaksa mita pergi ke bank . bank cukup ramai siang itu . mita mengambil nomor giliran dari satpam . dapat nomor 21 .

lo, ada munaroh , teman sekelasnya di situ , ia sedang duduk menanti giliran .

" Hai , mita , mau menabung juga ya ?" tanya munaroh . mita menggeleng .

"kamu bisa tolong aku ? aku mau ke toilet . nomorku 23 , kalau nomorku di panggil , tolong serahkan buku tabungan ini dan uangnya Rp 100.000,00 slipnya sudah kutulis . periksa saja !"kata munaroh . mita mengangguk . ia menerima buku tabungan dan uang yang terselip di buku itu.

mita duduk ,menggantikan munaroh . mita memeriksa uang yang akan di tabung . benar jumlahnya Rp 100.000,00 .. jumlah tabungan munaroh sudah dua juta tiga ratusan .
mita terdiam . tabungannya sendiri hanya sembilan puluh ribuan dan mau diambil dua puluh ribu untuk beli t-shirt yang sebetulnya tidak perlu .ayah munaroh supir dan ibunya berjualan nasi uduk , tapi dia punya tabungan sebanyak itu .
tak lama kemudian munaroh kembali .mita mengembalikan buku tabungan dan uangnya .
"terima kasih .ya . belum di panggil ?" tanya munaroh.
"belum , baru sampai nomor 17 !" jawab mita . " uangmu banyak !"
"Hasil upah menyulam . aku harus menabung . kalau tidak , tidak bisa melanjutkan ke SMP . kalau kamu sih enak , tidak usah memikirkan biaya melanjutkan sekolah !" munaroh menjelaskan .
"ooh , kamu pandai menyulam ? enak ya , bisa cari uang !" kata mita .
"mudah kok . kalau kamu mau , nanti aku ajarkan !" kata munaroh .
"kalau sudah pandai , kuperkenalkan pada bu laskmi , kalau kamu mau menyulam juga ."
hati mira tersentuh . betapa baiknya munaroh . ia mengajarkan hal positif pada mita .
"aku mau , nanti kita atur waktunya , ya !" kata mita gembira .
"terima kasih sebelumnya ! oh ya , aku pulang duluan ya , mun !" pamit mita .
lo , kamu tidak jadi menabung ?" tanya munaroh heran.
"tadinya aku malah ingin mengambil uang di bank , tapi tidak jadi . tidak begitu perlu !" kata mita .
"betul ! kalau tidak begitu perlu , untuk apa uang tabungan di ambil ?" munaroh menjelaskan .

mita menyerahkan kembali nomor giliran pada satpam . ia sudah bertekad tidak akan membeli t-shirt warna pink itu. kalaupun risikonya ia kehilangan teman , ia bersedia . ia bersyukur bertemu munaroh . tabungannya tidak jadi berkurang . malah ia bisa belajar keterampilan baru yang berguna untuk menambah jumlah uang tabungannya. hati mita lega . ia sudah mengambil keputusan yang benar .

Currently have 0 komentar:

Leave a Reply

Posting Komentar